Investasi Tanah
Investasi memang begitu terdengar menggiurkan bagi banyak orang. Investasi identik dengan kekayaan atau penanaman modal dalam jumlah besar, untuk meraup keuntungan dalam jangka panjang. Biasanya, investasi dilakukan selain untuk meraup keuntungan dalam jangka panjang, juga untuk mengamankan harta yang dimiliki agar tidak cepat habis untuk hal hal yang kurang bermanfaat. Namun, tentunya sebelum melakukan investasi, harus sangat berhati-hati dan juga harus sangat teliti agar tidak tertipu oleh investasi bodong yang bukannya memberikan keuntungan, namun malah memberikan kerugian.
Jangan sampai anda terjerumus pada investasi bodong yang bisa menimbulkan masalah seperti penipuan, dan raib nya harta yang sudah anda investasikan. Selain itu, anda juga harus memilih investasi yang dikira sedang menanjak atau setidaknya perkiraan kerugiannya paling kecil atau paling sedikit. Dalam berinvestasi, juga jangan mudah menyerah karena kerugian-kerugian yang wajar.
Salah satu instrumen yang biasa dijadikan investasi atau instrumen investasi adalah tanah. Tanah yang dimaksud mungkin adalah lahan. Di daerah daerah, masih banyak sekali lahan atau tanah kosong yang dijadikan berbagai keperluan, misalnya adalah untuk berkebung, untuk sawah, untuk membangun rumah nantinya, dan untuk keperluan keperluan lainnya.
Berbeda dengan di kota, lahan atau tanah semakin sempit dan semakin habis, digunakan untuk berbagai keperluan juga termasuk salah satunya adalah untuk keperluan bangunan. Semakin sempit tanah yang ada di kota kebanyakan adalah untuk dibangun menjadi perumahan, menjadi tempat tinggal, perkantoran, pabrik, dan masih banyak lagi.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu anda ketahui mengenai investasi tanah atau instrumen investasi tanah sebelum anda memulainya atau sebelum anda menjalankan investasi tanah tersebut. Simaklah beberapa peluang untuk berinvestasi tanah yang mungkin sedang anda incar dan ingin anda lakukan.
Harga tanah yang semakin naik
Tanah, berbeda dengan nilai properti, harganya diklaim akan semakin naik dan bertambah setiap waktu atau setiap tahunnya. Hal ini adalah karena permintaan meningkat namun penawaran berkurang. Atau, dengan kata lain adalah semakin banyak yang memerlukan tanah, namun tanah itu sendiri semakin habis dan sempit. Sehingga, berapapun harganya orang akan beli jika memang benar benar membutuhkan, sehingga harganya juga menjadi mahal karena menjadi barang langka.
Penggunaan
Banyak sekali orang yang masih membutuhkan tanah, baik untuk dibangun menjadi perumahan, tempat tinggal, untuk pabrik, untuk perkantoran, bahkan juga untuk perkebunan, misalnya adalah perkebunan kelapa sawit, perkebunan teh, dan masih banyak lagi.
Lahan semakin sempit
Semakin lama, disadari atau tidak, lahan lahan tanah menjadi semakin sempit karena sudah banyak sekali digunakan untuk berbagai keperluan. Sehingga, tanah kosong atau lahan tanah kosong akan semakin dicari dan semakin langka. Barang langka memang biasanya mahal, oleh sebab itu tanah menjadi barang mahal yang diburu orang orang.