Investasi di Bank

Pilihan jenis investasi, tentunya sangat banyak dan beragam. Hal ini dikarenakan banyaknya juga peminat atau investor yang bersedia menanamkan modal atau hartanya demi mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga, berbagai jenis investasi tersedia sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan para investor tersebut.

Jenis jenis investasi yang dikenal di Indonesia maupun di mancanegara ini antara lain adalah jenis investasi seperti saham, obligasi, deposito, investasi pada logam mulia, investasi pada batu permata atau berlian, juga investasi pada mata uang asing seperti dollar dan atau dinar. Ada juga yang menginvestasikan hartanya di perusahaan perusahaan dan juga membuka pabrik sendiri untuk dijadikan bisnis atau usaha. Banyaknya jenis investasi yang menggiurkan cukup menarik perhatian para investor.

Salah satu jenis investasi yang menjadi populer atau menjadi kegemaran banyak orang adalah investasi di bank, yaitu dengan deposito. Deposito terkenal di bank, karena bisa dijadikan sebagai investasi.

Berbeda dengan tabungan biasa, deposito memiliki beberapa peraturan dan juga persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah. Selain itu, deposito juga tidak bisa seenaknya menambah modal kapan saja, namun sudah ada waktu waktu yang ditentukannya. Selain tidak bisa menambah modal kapan saja, deposito juga tidak bisa diambil kapan saja. Selain itu, bunga deposito memang lebih besar dari bunga tabungan biasa, oleh karena itulah deposito banyak dijadikan investasi.

Berikut ini adalah beberapa ketentuan yang biasanya dijadikan ketentuan deposito. Meskipun setiap bank menentukan ketentuan yang berbeda-beda, namun pada umumnya adalah seperti di bawah ini:

Investasi di Bank

Setoran minimal

Tidak seperti tabungan biasa yang menerapkan jumlah minimal yang kecil untuk membuka rekening, deposito menetapkan jumlah setoran minimal. Setiap bank biasanya menerapkan jumlah yang berbeda beda untuk setoran minimal, namun biasanya jumlah setoran minimalnya adalah sekitar 5 juta rupiah (Rp. 5.000.000)

Jangka waktu

Deposito memiliki jangka waktu, ada yang satu bulan, tiga bulan, atau enam bulan dan 12 bulan. Jangka waktu ini berlaku bahwa anda tidak bisa menambah jumlah deposito anda sewaktu waktu, dan sebaiknya anda berkonsultasi pada pegawai bank yang bersangkutan terlebih dahulu.

Pencairan dana

Di deposito, anda juga tidak bisa sewaktu-waktu mencairkan dana anda. Hanya dana yang sebelum jatuh tempo lah yang bisa dicairkan. Juga berlaku penalti jika anda bersikeras ingin mencairkan dana deposito anda.

Bunga deposito

Bunga deposito adalah lebih besar dari bunga tabungan biasa. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih deposito asalkan setuju dengan peraturan-peraturan yang berbeda dari tabungan biasa. Dan karena bunga yang lebih besar ini lah deposito bisa dijadikan instrumen investasi jangka panjang.